Dont think to be the best... ButThink to do the best... whenever and wherever you are... do the best for a lot of people among you
"Man Arofa Nafsah Faqod Arofa Robbah" "Siapa yang kenal dirinya sendiri, dia udah kenal Tuhan-Nya"

Hasil Wawancara PERS KOMPEN mengenai Wifi Sekber

Ternyata ini hasil publikasi PERS KOMPEN yang mewawancarai saya terkait Wifi Sekber selaku Menteri Tekkominfo BEM periode 2011.



1. sejarah wereles di sekber?

saya tidak tahu sejarahnya seperti apa. yang saya tahu dari PUSKOM bahwasanya wifi sekber ini sudah ada dari dulu.. untuk 2 tahun yang lalu memang tidak di urus sama PUSKOM dikarenakan dari pihak HME tidak bisa jaga adapternya. dari pihak PUSKOM setiap ke sekret HME , Pak ISMARI (PUSKOM) tanya dimana adapternya yang hilang. dan dari HME pun tidak tahu apa -apa. akhirnya dari Pak ISMARI pun enggan untuk memperbaikinya. dan ini salah satu programkerjanya Departemen Tekkominfo dari BEM ditahun 2011 ini maka di aktifkan kembali wifi sekbernya dengan alasan yang mendukung, yaitu :
1. banyak dari temen - temen sekber yang mempertanyakan itu.
2. melihat WEB Politeknik Negeri Malang yang tentang Organisasi kemahasiswaan Intra, masing - masing organisasi belum ada link webnya. jadi untuk mempermudah
Agar Masyarakat Sekretariat Bersama dapat memanfaatkan Wifi dalam Dokumentasi dan Publikasi  sebagai sarana Sistem Informasi di setiap Organisasi dalam bentuk WEB.
3. Departemen Tekkominfo dari BEM akan bekerjasama dengan Workshop untuk mengadakan Training desain dan Implementasi WEB mulai tahun 2012  tiap bulannya dengan peserta adalah dari perwakilan UKM HMJ yang bagian WEB dan Trainernya adalah dari Pihak PUSKOM. (Pihak BEM masih dalam tahap lobying ke PUSKOM)

dan Alhamdulillah terealisasinya Wifi sekber diaktifkan kembali pada awal Bulam Maret 2011.
2. birokrasi pada saat pengajuan proposal?

 Birokrasi pengajuannya tidak melalui proposal. jadi Proses Pengadaannya melalui lobying ke pihak bersangkutan selama 3 kali. Lobying 1 = silaturrahmi ke PUSKOM + DPK BEM, lobying ke 2 = pemberitahuan Informasi dan alasan mengapa perlu diaktifkannya Wifi Sekber, lobying ke 3 = negosiasi , lalu pengadaannya oleh pihak utama yang bersangkutan yaitu PUSKOM dan di bantu sama BEM dalam settingannya.
                                          
3. akses di sekber "limit" limitnya berapa kpps?

saya tidak tahu itu. yang saya tahu dari PUSKOM bahwasanya bandwidh di Poltek kalo tiap malam kecepatannya semua di lemparkan ke Sekber.
4. bagaimana menanggapi masalah wacana lemotnya akses akibat pembobolan untuk HME?

saya tidak tahu apa HME yag membobolkan? ataukah warga sekber yang lain?itu saya tidak tahu. Yang saya tahu HME suka cabut adapter AP sesukanya diluar pengawasan kita (BEM) entah alasan pribadi atau alasan bersama. padahal saya sudah informasikan ke HME bahwasanya dari hari SENIN - JUM'AT klo sudah jam 10 untuk baru bisa dicabut Adapter APnya dan paginya bisa di tancepin lagi. dan hari sabtu-minggu boleh nonstop tidak dicabut jadi 24 jam. 
5. dana dalam pelaksanaan wereles di sekber dari mana, berapa tiap bulannya, dan aliran uangnya kemana saja?

 dari BEM tidak ada dana sama sekali . karena PUSKOM yang ngurusin itu. 
6. rencana apa saja kedepan untuk memperbaiki berbagai hal dari keluhan yang ada?

 yang saya tahu.. keluhannya hanya pada lemotnya dan kadang tidak bisa di koneksi. dan itu sudah menjadi permasalahan untuk tiap - tiap gedung. jadi tidak hanya Gedung Sekber aja.
7. siapa saja yang bertanggung jawab atas kepengurusan wereles di sekber sebutkan kepengurusannya?

ini yang paling penting . Yang bertanggung jawab atas kepengurusan wireless di sekber ini adalah semua warga sekber. untuk kepengurusannya ialah dari pihak HME dan BEM. Pihak HME yang  menjaga adapter acces point karena penempatannya yang strategis di sekret HME. di Pihak BEM khususnya departemen Tekkominfo yang akan melaporkan kepada PUSKOM apabila terjadi keluhan si user (pengguna wifi sekber). jadi kalau ada keluhan, sesekali jangan dari organisasi apapun yang langsung ke Pihak PUSKOM. temen - temen sekber bisa langsung ke HME dan HME akan bilang ke BEM. atau bisa langsung ke BEM. kenapa seperti itu? ini bukan semata memuji BEM, tapi karena dulu ada salah satu dari Organisasi lain bilang langsung ke PUSKOM dan penyampaiannya tidak sopan yang tidak sesuai dengan kriteria bagaimana cara meloby yang benar.

sumber : Pada 27 Oktober 2011 05:48, el-maduri hm <hm.elmaduri@gmail.com> menulis: