Dont think to be the best... ButThink to do the best... whenever and wherever you are... do the best for a lot of people among you
"Man Arofa Nafsah Faqod Arofa Robbah" "Siapa yang kenal dirinya sendiri, dia udah kenal Tuhan-Nya"

Membuat USB ekstender dari Kabel UTP

Lansung saja dengan langkah-langkah pembuatannya :
1. Potong kabel UTP sepanjang 15 Meter
2. Potong / Kupas bagian luar UTP sepanjang 2 – 3 cm
3. Kupas tiap kabel UTP 0.3 cm
4. Sambungkan, Satukan dan solder Coonector USB dengan kabel UTP
– Kabel UTP Warna Orange + Putih Orange ===> VCC
– Kabel UTP Warna Putih Hijau ===> D-
– Kabel UTP Warna Hijau ===> D+
– Kabel UTP Warna Biru, Putih Biru, Coklat dan Putih Coklat ===> GND
5. Solder Ujung Kabel tersebut pada masing-masing Connector USB, satu di ujung Male Connector dan satu di ujung female Connector.
kabel utp
kabel utp
port USB
port USB
Hasil Sambungan USB dan UTP kabel
Hasil Sambungan USB dan UTP kabel
Setelah jadi coba sambungkan dengan port USB komputer dan gunakan mouse untuk mengetesnya (USB mouse hanya memerlukan arus <400 mA). Jadi seharusnya mouse sudah bisa terdeteksi walaupun USB-nya versi 2.0. Selanjutnya rapihkan konektor kabel USB yang baru dibuat dengan cara membungkusnya dengan plastic steel. Tunggu sampai kering, dan sekarang kita telah mempunyai kabel USB sepanjang 15M. Mungkin hasil yang kita dapat seperti gambar berikut.
USB dan UTP Kabel yang sudah jadi
USB dan UTP Kabel yang sudah jadi
NB: Tanpa Mengubah Versi USBnya.

Mengatasi CPU 100% di Task Manager

1. Lakukan Scan Spyware atau Malware. 
Ada kemungkinan besar komputer kita terserang spyware yang mengakibatkan meningkatnya akses ke CPU dan RAM yang otomatis membuat CPU Usage menjadi tinggi. Lakukan scanning menggunakan antivirus untuk memastikan komputer kita bebas dari virus.
Hasil Scanning menunjukan Laptop bebas dari virus.

2. Kurangi Service dan StartUp Programs yang berjalan.
Pada waktu laptop saya ngehank saya melihat pada Task Manager beberapa service yang memakan resource yang besar. Matikan beberapa service yang tidak terlalu berguna. Caranya sebagai berikut :
a. Buka Start Menu
b. Klik Run, ketikan 'msconfig' (tanpa tanda kutip)
c. Pada System Configuration pilih tab 'service' atau 'startup'
d. 'uncheck' service yang tidak perlu.
e. Klik OK >> Restart.
Berikut beberapa service yang aman untuk sobat matikan agar mengurangi kinerja processor. Ingat jangan sembarangan mematikan fungsi 'service'. Cek fungsi service disini >> Klik
  Alerter
  Clipbook
  Computer Browser
  Fast User Switching
  Human Interface Access Devices
  Indexing Service (Slows the hard drive down)
  Messenger
  Net Logon (unnecessary unless networked on a Domain)
  Netmeeting Remote Desktop Sharing (disabled for extra security)
  Remote Desktop Help Session Manager (disabled for extra security)
  Remote Procedure Call Locater
  Remote Registry (disabled for extra security)
  Routing & Remote Access (disabled for extra security)
  Server
  SSDP Discovery Service (this is for the utterly pointless
  "Universal P'n'P", & leaves TCP Port 5000 wide open)
  TCP/IP NetBIOS Helper
  Telnet (disabled for extra security)
  Universal Plug and Play Device Host
  Upload Manager
  Windows Time
  Wireless Zero Configuration (for wireless networks)
  Workstation
3. Bersihkan Registry Windows
Setelah melakukan scanning virus dan megurangi beban processor ternyata CPU Usage anda masih 100% coba lakukan scanning registry untuk membersihkan registry pada windows anda. Banyak software untuk melakukan scanning registry, salah satu nya yang saya pakai adalah CCleaner. Selain open source software ini juga tidak berbahaya untuk keseimbangan windows. CCleaner bisa di download disini.
a. Jalankan CCleaner 
b. Pilih tab registry kemudian klik 'scan for issues'
c. Jika ditanya untuk membackup registry pilih 'yes'.
d. Klik 'Fix issues'
Tampilan CCleaner
Proses Scanning Registry
Masalah saya terselesaikan pada tahap ini, setelah melakukan scanning dan Ccleaner membersihkan sekitar 15 registry. Restart dan CPU Usage kembali normal.
4. Stop svchost.exe
Kalau tiga cara diatas tidak berhasil, kita beralih ke pengecek-an Svchost.exe. Banyak yang mengira 'service' ini adalah virus, sebenarnya svchost adalah 'host' untuk berbagai service dikomputer kita. Svchost membantu sistem berjalan dengan lancar. Karena itu svchost memuat banyak proses secara otomatis, kita bisa merubah setting-nya menjadi manual agar tidak banyak memakan resource. Berikut prosesnya :
a. Klik Start | Run (ketik) "services.msc" (tanpa tanda kutip)
b. Cari "DNS Client", Klik kanan dan pilih 'Properties'
c. Klik kotak drop-down di "Startup type"
d. Pilih ke 'Manual', klik Apply/Ok.
e. Restart.
5. Merubah Power Options (jika sobat menggunakan laptop)
Bisa juga dengan mengutak - atik power plan jika anda menggunakan laptop.
a. Masuk ke Power Options.
b. Pilih Processor Power Management
c. Di System Cooling Policy pastikan pilihan 'on battery' dan 'plugged in' menjadi 'active'
Power Plan di Laptop
Pastikan pilihan menjadi 'active'
6. Cek Online Masalah ke Microsoft ( pastikan!!! OS Original License)
Ini cara terakhir dan paling memakan waktu, karena kita harus terkoneksi dengan internet. Pastikan juga koneksi anda tidak putus-nyambung. Satu lagi pastikan juga kalau OS yang anda gunakan adalah genuine dari Microsoft (bukan bajakan). Saya juga melakukan tahap ini untuk memastikan kalau fungsi di laptop saya kembali seperti semula.
a. Masuk ke Control Panel
b. Pilih System and Security
c. Pilih task "Find and Fix problems"
d. Klik 'Next' sistem akan melakukan 'Windows Update'
e. Resolving Problem dan Install Update
f. Restart.
Category di Control Panel
System dan Security
Troubleshooting jalan.
Resolving Problem
Problem Fixed
Instalasi Updating :: waktu tergantung speed internet
CPU Usage kembali normal, alhamdulillah
Setelah proses instalasi update selesai, restart laptop dan tunggu sebentar. Setelah itu masuk dan login kembali. Lihat pada task manager apakah CPU Usage anda sudah normal dan berada dibawah 20% untuk keadaan iddle. Akhirnya skripsi bisa lanjut lagi, tentunya setelah update satu postingan ini. :p
Enam  langkah diatas tips yang sudah saya coba dan praktekan sendiri di komputer/laptop saya dengan sistem operasi Windows 7. Jika ada cara lain selain diatas silahkan di share juga disini, semakin banyak semakin membantu.

Mengatasi Disk 100 % di Task Manager


Untuk mengetahui proses yang memanfaatkan Hard Disk pada Windows 8, saya akan menyarankan Anda untuk mencoba langkah-langkah berikut.

a. Buka Task Manager dan klik pada tab Details.
b. Klik kanan kolom header dan klik "Pilih Kolom".
c. Dari "Pilih Kolom" jendela, periksa: I / O Dibaca, I / O Menulis, I / O membaca byte, I / O write byte dan kemudian klik OK.
d. Sekarang kolom akan ditambahkan ke pandangan dan akan menampilkan berapa banyak setiap proses memanfaatkan dari hard disk.
e. Urut berdasarkan I / O membaca byte atau I / O write byte dengan mengklik header kolom untuk melihat proses yang memanfaatkan HD paling.

Cobalah metode berikut dan memeriksa apakah itu membantu.


Metode 1:


Saya akan menyarankan Anda untuk meningkatkan memori virtual ini dan memeriksa apakah itu membantu.


Windows8 otomatis mengelola memori virtual dan ukuran file paging secara default. Memori virtual set secara default adalah sekitar 70% dari rekomendasi.


Anda perlu meningkatkan memori virtual ini. Buatlah setara dengan ukuran RAM Anda untuk ukuran awal dan dua kali dari ukuran awal dalam ukuran maksimal dan pastikan Anda memiliki jumlah yang sama ruang kosong di hard drive Anda di setiap drive.

a. Tekan windows + R tombol dari keyboard.
b. Pilih opsi Control Panel dan Semua item panel kontrol kemudian System.
c. Klik Advanced system settings.
d. Di bawah kinerja, klik pengaturan.
e. Buka tab Advanced, di bawah Virtual memory, klik Change.
f. UN-check "mengelola ukuran file paging otomatis untuk semua drive" kotak centang.
g. Pilih drive yang jendela Anda (di mana OS terinstal).
h. Klik pada tombol radio kustom ukuran.
i. Set Initial size setara dengan ukuran RAM Anda di MB.
j. Mengatur Ukuran maksimal dua kali ukuran RAM di MB.
k. Klik pada Set.
l. Klik OK tiga kali.
m. Restart sistem anda.


Metode 2:


Saya akan menyarankan Anda untuk boot komputer dalam mode aman dan memeriksa apakah masalah terus berlanjut.


Safe mode mulai Windows dengan seperangkat terbatas file dan driver. Program startup tidak berjalan di safe mode, dan hanya driver dasar yang dibutuhkan untuk memulai Windows yang diinstal.

Windows Startup Settings (termasuk mode aman)


Jika masalah tidak bertahan dalam safe mode, kemudian melakukan boot bersih untuk memeriksa apakah aplikasi pihak ketiga yang menyebabkan masalah, seperti boot bersih membantu dalam menghilangkan konflik perangkat lunak.


Cara memecahkan masalah menggunakan boot bersih pada Windows: http://support.microsoft.com/kb/929135
Catatan: Setelah Anda selesai dengan pemecahan masalah, lakukan langkah-langkah dalam "Bagaimana mereset komputer untuk memulai seperti biasa setelah pemecahan masalah dengan boot bersih" untuk me-reset komputer seperti biasa.
Anda juga dapat merujuk pada artikel Microsoft berikut untuk informasi lebih lanjut.

Jendela hang atau macet

http://support.microsoft.com/kb/2681286

Meningkatkan kinerja dengan mengoptimalkan hard drive Anda

http://windows.microsoft.com/en-US/windo...hard-drive