KODE DIAGNOSA PENYAKIT di Aplikasi MAS

Kode Diagnosa Penyakit pada Aplikasi MAS

DEMAM

A01 Tipes (Thypoid)
A09 Diare & Gastroentritis (GEA)
A90 DHF
A91 Demam Berdarah Dengue (DBD)
R50 Demam (Observasi Febris )
B01 Cacar Air (Varicella)
B03 Cacar / Variola / Smallpox
B05 Measles/ Morbili / Campak
B05.9 Campak
B50 Malaria Falsiferum / Tropika
B51 Malaria Vivak / tertina
B26 Mums/ Parotis/ Gondong
R05 Batuk
A95 Yellow Fever (kuningan)

IMUNISASI

Z24.0 Polio
Z24.2 Rabies
Z24.4 Campak
Z24.6 Hepatitis
Z25.1 Influenza (HIB)
Z27.1 DPT
Z27.3 DPT + Polio
Z27.4 MMR
Z23.2 BCT


VIRUS

B58 Texoplasmosis
B06 Ribella/ German Measles
B00 Herpe Simplex
B02 Herpes Zoster
B24 HIV
B15 Hepatitis A Akut
B16 Hepatitis B Akut
B17.0 Hepatitis B kronis
B17.1 Hepatitis C
B17.2 Hepatitis E
B18 Hepatitis kronis
B18.2 Hepatitis C kronis


PERNAFASAN

J18 Pneumonia (radang paru - paru)
J18.0 Bronco Pnemonia (Penyempitan paru)
R05 Cough
J00 Faringitis / Common Cold (pilek)
J02.9 Faringitis Akut
J06 ISPA / URT
J06.9 Penyakit Saluran pernafasan atas akut lainnya
J40 Bronchitis (Radang tenggorokan)
J45 Asma / Sesak
J11.1 Flu / Influenza
J03.9 Tonsilitis Akut (radang Amandel)
J01.9 Sinusitis Akut
A15 TB Paru

METABOLIK

E14 Diabetes Melitus
E78 Dislipidemia (Lemak tinggi dlm darah)
E78.0 Hipercholestero (kolesterol tinggi)
E78.1 Hipertrigliserida (Lemak tinggi dlm darah)
E79.0 Asam Urat
I10 Hipertensi (primer)
I51.9 Heart Disease (jantung)
I50.9 / I50 Gagal Jantung
I24.9 Penyakit Jantung iskemik akut lain
F48.9 Gangguan Emosi ( Neurotik) Lainnya
H10.9 Conjungtivitis tidak spesifik
H10 Konjungtivitis (Mata)
H16. 9 Keratitis
H26.9 Katarak lain tdak spesifik
H40.9 Glaukoma tidak spesifik
H52 Gangguan refraksi dan akomodasi ( klaim kaca mata)
H57.9 Gangguan Mata & adneksia lainnya
H81.9 Vertigo
H93.9 Gangguan Telinga lain tidak spesifik

KANDUNGAN


O03 Keguguran Spontan (Tidak direncanakan)
O04 Keguguran atas indikasi medis (direncanakan)
O05 Keguguran lainnya
O44 Placenta Praevia (ari ari di bawah rahim)
O21 Muntah Berlebihan Saat Hamil
O63 Persalinan Lama
O72 Perdarahan Pasca Persalinan
O91 Mastitis / Radang Payudara
N94.4 Disminorrhoea (Nyeri panggul saat haid)
Z43 Kontrol Kehamilan Normal
Z34.9 USG Kehamilan
N92.0 Menorrhogia (pendarahan haid berlebihan)
Z32 Tes Kehamilan
Z39 Perawatan Post Melahirkan
O80 Melahirkan Normal
O82 Melahirkan SC
N83 Cyst Ovarium
D25 Myoma Uteri (Tumor Rahim)
B37.3 Fluor Albus (Keputihan)
N91.3 Oligomenorrhoea (haid tidak teratur)
N94.6 Nyeri haid / Dysmenorrhoea

AUTO IMUNE

L93 Lupus Erythematosus
M06 Reumatoid Arthritis
M13 Arthritis lainnya
M86 Osteomyelitis (infeksi tulang krn bakteri)
D64.9 Anemia tidak spesifik

KB

Z30 KB
Z30.1 KB IUD / Spiral
Z30.2 Sterilization
Z30.4 KB Pil

PENCERNAAN

R11 Mual / Muntah
K25 Sakit Maag / Tukak lambung
K29.7 Gastritis (Nyeri Perut)
K30 Dyspepsia
K35 Appendicitis Acut
K35.9 Apendisitis tidak spesifik
A09 Diare
K1.2 Stomatitis
K59.0 Konstipasi

K92 Penyakit Sistem Pencernaan tidak spesifik


INFEKSI LAIN

L30 Other dermatitis (kulit)
L30.9 Dermatitis Lain tidak spesifik (eksema)
L98 Gangguan Lain pada Kulit
B35 Infeksi Jamur kulit



FRAKTUR

S00 Cedera Daerah Kepala
S10 Cedera Daerah Leher
S20 Cedera Daerah Dada
S30 Cedera Perut, Lumbal, Pinggul
S40 Cedera Lengan Atas - Bahu
S50 Cedera Lengan Bawah
S60 Cedera Pergelangan Tangan
S70 Cedera Pinggul - Paha
S72 Patah Tulang Paha
S80 Cedera Tungkai Bawah
S93 Dislokasi Otot & sendi
V01, V89 Kecelakaan Lalu Lintas
X59 Kecelakaan Umum selain lalu Lintas

NYERI

I84 Haemorrhoids (Ambeiien)
M25.5 Nyeri Sendi / Pain in joint
M54.5 Low Back Pain (LBP) / Kecetit
M65.3 Trigger Finger
M79.1 Mylagia
G43 Migrain
R51 Sakit Kepala
R52 Nyeri non Spesifik ( Cephalgia)
R10 Nyeri Pinggul dan perut


GINJAL

N17.9 Gagal Ginjal Akut
N18 Gagal ginjal kronis
N20.1 Batu ureter/ calculus of ureter
N20.9 Batu Sistem Kemih ( ginjal & ureter)
N39.0 UTI / ISK
N34.1 Urethritis tidak spesifik (ISK)
N23 Kolik Ginjal Tidak Spesifik

GIGI

K04.1 Ganggrena Pulpa (GP)
K04.8 Ganggrena Radix (GR)
K05 Iritatio Pulpa (IP), Hyperemia Pulpa (HP) / Penyakit Gusi
K08 Elemen Perawatan (EL) / Gangguan Gigi dan Penunjang Lainnya
K05.4 Periodontitis (perrio)
K01.1 Impaksi (Imp)
K08 Komplikasi (Komp), Operasi (Op), Composie (Comp)
K02 Amalgam (Amlg) (karies gigi)
K03.6 Scalling (SC)

LAIN LAIN


T30 Luka Bakar
Q90 Down's Syndrome
R04.0 mimisan / Epistaxis
R57 Shock tidak Spesifik
R55 Pingsan
R56 Kejang tanpa demam
R56.0 Kejang dengan demam
Z88 Alergi
J30 Rhynitis / Rhinitis / rinithis
Z10 Pakesla / Medical Check Up
C90.0 Mutiple Myeloma
R25.2 Muscle Spasme
L91.0 Keloid Scar
G47.0 Insomnia
A17.0 Meningitis TB
E44.0 Malnutrition
H61.2 Serumen
C50 Tumor Ganas Payudara
C61 tumor Ganas Prostat
D39 Tumor Jinak lainnya
I99 Penyakit Pembuluh Darah lain

K76.9 Penyakit Hati tidak spesifik
K40 Hernia
L02.9 Abses, Furunkel, Karbunkel Cutan



 

Jangan terlalu sering duduk...

Saat ini kita memang sulit untuk berpisah dari laptop, atau komputer meja (desktop), atau gadget, terutama dalam pekerjaan. Kita dituntut untuk selalu online setiap saat.

Mungkin Anda mengalami apa yang saya alami. Dalam bekerja ataupun dirumah, saya menghabiskan lebih dari 8 jam duduk di depan laptop setiap hari.

Kemungkinan besar, Anda sedang duduk saat membaca halaman ini.

Saat sedang tidak didepan laptop pun, kita masih harus duduk untuk menonton, menyetir mobil, dll. Sebuah riset menyatakan 80% aktivitas sehari-hari manusia modern dilakukan sambil duduk. 

Tubuh kita tidak di desain untuk duduk terlalu lama didepan laptop. Saat Anda duduk:

• Jika berjalan, Anda akan cepat lelah karena aktivitas elektrik yang melewati saraf di kaki Anda akan berhenti.
• Berat badan dan ukuran baju Anda akan bertambah karena Produksi Enzim Lipase yang bertugas memecah lemak turun hingga 90%.
• Anda jadi mudah marah dan stress karena tekanan darah meningkat.
• Kemungkinan 51% Anda akan terkena serangan jantung dalam kurun waktu 15 tahun lagi.

Dr. James Levine dengan tegas menyatakan:

“Duduk sepanjang hari akan membunuh kita.”

Jika Anda tidak segera mengubahnya, beberapa masalah kesehatan pun mulai muncul, dari mulai nyeri pinggang, kesemutan pada bagian tulang ekor, pegal-pegal di punggung dan bahu, nyeri pergelangan tangan, penambahan berat badan.

 

Jadwal 16 Besar Timnas U-19 Piala Asia, Myanmar 2014

Timnas Indonesia U-19 berhasil memastikan tiket ke Piala Asia yang akan berlangsung di Myanmar tahun depan. Garuda Jaya menjadi juara kualifikasi grup G usai menundukkan Korea Selatan, Sabtu 12 Oktober 2013. Indonesia menyapu bersih kemenangan dari 3 pertandingan.

Sementara itu, meskipun kalah di laga terakhir, Korsel tetap lolos ke putaran final. Mereka lolos sebagai salah satu runner-up terbaik. Total ada 16 tim yang akan berpartisipasi di Piala Asia yang akan berlangsung di Myanmar, 5-22 Oktober 2014. 

Di grup A, Qatar tampil sempurna dengan menyapu bersih 4 kemenangan. Sementara itu, Uzbekistan berhak mendampingi Qatar sebagai runner-up terbaik. Di grup B, Uni Emirat Arab tampil sebagai juara grup dengan hasil sempurna, ditemani oleh Yaman.

Tim lain yang juga keluar sebagai juara grup adalah Irak, Iran, Oman, Vietnam,  Korea Utara, dan Jepang. Sedangkan China, Australia, dan Thailand lolos sebagai runner-up terbaik.

Salah satu tim kuat Asia, Arab Saudi secara mengejutkan gagal lolos ke putaran final. The Green Falcons hanya sanggup menempati posisi kedua grup D dan tidak termasuk dalam enam runner-up terbaik. Dua tim runner-up lain yang harus tersisih adalah Bangladesh dan Palestina.

Piala Asia U-19 tahun depan adalah turnamen edisi ke-38. Tim yang berhasil menempati posisi empat besar akan lolos ke Piala Dunia U-20 2015 yang akan berlangsung di Selandia Baru.

Daftar 16 Peserta Piala Asia U-19 2014

(tuan rumah)
1. Myanmar

(juara grup)
2. Qatar
3. Uni Emirat Arab
4. Irak
5. Iran
6. Oman
7. Vietnam
8. Indonesia
9. Korea Utara
10. Jepang

(runner-up terbaik)
11. China
12. Australia
13. Korea Selatan
14. Uzbekistan
15. Thailand
16. Yaman

Sumber: Viva Bola

Manusia Pra-Sejarah tidak mengenal Diet

Pernahkah Anda berpikir, mengapa nenek moyang kita yang tidak mengenal diet namun memiliki postur tubuh yang kuat berotot layaknya Brad Pitt di film Fight Club? Silahkan baca ulasan singkatnya pada artikel dibawah ini.

 

kala, nenek moyang manusia tampak seperti figur-figur pahlawan super yang kuat, langsing, berotot, serta mampu melompat menangkap mamalia dengan satu loncatan. Nenek moyang kita tidak pernah memikirkan diet sebagaimana kita, tetapi tubuh mereka padat dan kencang layaknya batu granit. Sedangkan kita? Manusia zaman sekarang sangat terobsesi diet, lebih dari obsesi paparazzi memburu para selebriti, dan tetap saja sebagian besar dari kita bertubuh lembek seperti yoghurt. Untuk mengetahui bagaimana tubuh manusia bermetamorfosis dari sekeras batu menjadi selunak spons, mari kita bahas bagaimana tubuh laki-laki dan perempuan pada zaman batu.

Pada zaman itu, konsumsi manusia terdiri dari buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, umbi-umbian dan daging binatang liar. Di masa itu, daging sapi yang mereka konsumsi memiliki kadar lemak sekitar 4-5%, tetapi berprotein tinggi. Sedangkan sapi komersil masa kini berkadar lemak 8-9 kali lipatnya karena diberi makan jagung untuk membuatnya gemuk dan rasanya lebih lezat. Nenek moyang kita memperoleh gula dari buah-buahan dan sarang lebah, mereka tidak terbiasa membawa segenggam besar permen manis berkalori kemana pun mereka pergi. Pada zaman dahulu, diperlukan banyak upaya untuk mendapatkan makanan. Jadi, lemak-lemak di tubuh terbakar secara natural melalui aktifitas fisik berburu dan mengumpulkan hasil alam.

definisi ‘mencari makan’ menurut nenek moyang kita meliputi berjalan kaki, berburu dan mengejar, bukannya membuka lemari pendingin mencari bungkusan puding di malam hari. Garam dan gula adalah barang langka di masa itu sehingga nenek moyang kita lebih banyak menyantap biji-bijian, sayuran dan daging. Daging memberi banyak protein, vitamin, mineral dan asam-asam lemak yang membantu mereka tumbuh tinggi dan menambah massa otot. Sementara makanan lainnya menyediakan nutrisi-nutrisi seperti glukosa, yaitu gula sederhana yang terkandung dalam buah-buahan dan karbohidrat kompleks dari makanan yang diperlukan untuk hidup, berkembang dan mendapatkan energi untuk beraktifitas.

Tubuh kita memiliki lebih banyak sistem yang mendukung penambahan berat badan daripada pengurangan bobot. Kita banyak meracuni sistem tubuh yang bisa menurunkan berat badan dan memperkuat sistem yang memperbolehkan penumpukan lemak, anatomi menjadi kacau dan mengubah tubuh menjadi mesin penyimpan lemak. Salah satu tujuan diet adalah memprogram ulang tubuh agar sistem-sistem internal bisa kembali pada masa ketika makanan manusia adalah binatang buas di alam liar, bukannya daging kambing guling berlumur mentega.

agrikultur yang mengawali peralihan sosiologis yang mempengaruhi cara hidup dan pola makan manusia hingga hari ini. Kita kini bisa memproduksi makanan, menyediakan apa saja yang kita inginkan, bukan yang
benar-benar dibutuhkan tubuh. Alih-alih membuat makanan yang menyehatkan tubuh sekaligus menggugah selera, kita malah menciptakan produk-produk yang ramah terhadap lidah, tetapi tidak baik bagi lingkar pinggang dan kesehatan. Mengontrol lemak dalam tubuh bukan berarti menjalani hukuman memakan brokoli seumur hidup, melainkan mengajarkan tubuh untuk sedikit mengadopsi cara makan nenek moyang kita, secara natural dan otomatis.