My|Cyber|Life

Foto : eatinclean.tumblr.com Jakarta - Minuman beraroma harum ini rasanya pahit-pahit manis. Bisa membuat tubuh segar dan mata melek. Penelitian terakhir menyebutkan jika diminum setiap hari, kopi berkhasiat dahsyat untuk mencegah tumbuhnya sel kanker.

Banyak penelitian tentang khasiat kopi sudah dilakukan para ahli. Salah satunya menyebutkan, mereka yang teratur minum minuman berwarna hitam pekat ini, beresiko kecil terkena serangan stroke. Terutama jika minum 3 hingga 4 cangkir atau lebih kopi dalam sehari.

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, sebuah jurnal American Association for Cancer Research ini, ada informasi terbaru tentang khasiat biji kopi. Dalam jurnal tersebut, disebutkan bahwa mereka yang gemar minum kopi sedikitnya 4 cangkir setiap hari memiliki resiko 25% lebih rendah terkena kanker endometrium. Sebab, kopi mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk mekanisme tubuh.

Seorang peneliti utama dan profesor gizi serta epidemiologi di Harvard School of Public Health, Edward Giovannucci, mengatakan, kopi memiliki kandungan yang terbukti baik untuk bertindak sebagai pelindung tubuh terhadap kanker yang disebabkan karena obesitas, estrogen, dan insulin.

“Kopi bisa melindungi dari obesitas karena efek dari insulin. Karena itu kami berharap kami bakal melihal efeknya menurunkan resiko penyakit kanker. Dari uji laboratorium kopi memiliki antioksidan lebih besar dari buah dan sayuran segar, ' demikian tutur Edward.

Menurutnya minum secangkir kopi setiap hari sangat baik buat tubuh. Sebab, kopi memiliki nutrisi dahsyat yang t bisa mencegah kanker. Secangkir kopi setiap hari juga bisa menjauhkan tubuh dari masalah obesitas.

Edward dan rekan-rekan lainnya termasuk Youjin Je, seorang kandidat doktor di institut dimana Edward berkerja, melihat adanya kasus kanker endometrium pada hampir 70 ribu wanita yang terlibat dalam riset Nurses’ Health Study.

Mereka mendokumentasikan 672 kasus kanker endometrium selama 26 tahun. Mereka menemukan bahwa minumlebih dari 4 cangkir kopi memiliki resiko lebih besar terhadap penurunan penyakit kanker sebesar 25%. Sementara mereka yang minum 2-3 cangkir memiliki 7% lebih rendah.

Edward ingin melihat penelitian ini lebih lanjut tentang efek kopi terhadap kanker. Karena dalam penelitian ini, kopi yang mereka minum merupakan kopi pilihan tanpa diacak terlebih dahulu. Dengan begitu, para peneliti berharap bahwa hasil baik yang didapat ini juga dapat berlaku dalam kopi tanpa kafein. Dengan manfaat yang sama atau sedikitnya memiliki penurunan sebanyak 22% jika dikonsumsi lebih dari 2 cangkir kopi perhari.

sumber : detik food