Dont think to be the best... ButThink to do the best... whenever and wherever you are... do the best for a lot of people among you
"Man Arofa Nafsah Faqod Arofa Robbah" "Siapa yang kenal dirinya sendiri, dia udah kenal Tuhan-Nya"

Mengenal Firewall. tahukah anda?

Posted on Sabtu, November 26, 2011 by Akhmad Firdaus


Sudah menjadi biasa yang dilakukan mahasiswa tingkat akhir untuk mencari referensi - referensi terkait LA nya baik dari internet ataupun buku. hemm,, Akhir - akhir ini  saya ko' jadi penuh penasaran terkait firewall sama mikrotik,tapi untuk postingan kali ini terkait firewall.

- komputer membutuhkan suatu benteng yang mampu melindungi komputer dari ancaman berbahaya di internet. Di dunia maya, benteng ini disebut dengan firewall. 
-  biasanya berguna untuk organisasi  komersial   (perusahaan),  perguruan  tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual (pribadi).
simple saja firdaus jelasinnya, saya juga dalam tahap pembelajaran. perlu diketahui jenis - jenis jaringan ada 3. diantaranya :

1. Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.

2.Metropolitan Area Network (MAN)
MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam  satu  propinsi.  Dalam  hal  ini  jaringan  menghubungkan    beberapa  buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya.




3. Wide Area Network (WAN)
Wide  Area  Networks  (WAN)  adalah  jaringan  yang  lingkupnya  biasanya  sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan Perusahaan terbesar yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. semoga saya bisa masuk di salah satu perusahaan terbesar seperti pada icon komputer dibawah ini. aamiin ^^.
oke..
langsung ke topik..cekibrot
Firewall merupakan kombinasi dari router, server, dan software pelengkap yang tepat.
Firewall  merupakan  suatu  cara/sistem/mekanisme  yang  diterapkan  baik  terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi,   baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda. ini gambaran ilustrasinya


Tugas - Tugas Firewall
Firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani :
•    Mesin/Komputer
     Setiap mesin komputer yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan menginginkan semua    yang terdapat pada komputernya terlindungi.
•    Jaringan
     Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi
     dsb.  

Firewall mempunyai beberapa tugas :
•    Pertama dan yang terpenting adalah: harus dapat mengimplementasikan kebijakan security di jaringan (site security policy). Jika aksi tertentu tidak diperbolehkan oleh kebijakan ini, maka firewall harus meyakinkan bahwa semua usaha yang mewakili operasi tersebut harus gagal atau digagalkan. Dengan demikian, semua akses ilegal antar jaringan (tidak diotorisasikan) akan ditolak.
•    Melakukan filtering: mewajibkan semua trafik yang ada untuk dilewatkan melalui firewall bagi semua proses pemberian dan pemanfaatan layanan informasi. Dalam
    konteks ini, aliran paket data dari/menuju firewall, diseleksi berdasarkan IP-address,
    nomor port, atau arahnya, dan disesuaikan dengan kebijakan security.
•    Firewall  juga  harus  dapat  merekam/mencatat  even-even  mencurigakan  serta
    memberitahu  administrator  terhadap  segala  usaha-usaha  menembus  kebijakan
    security.

Ada beberapa hal yang tidak dapat dilakukan oleh firewall :
•    Firewall tidak bisa melindungi dari serangan orang dalam
•    Firewall tidak bisa melindungi serangan yang tidak melalui firewall tersebut (tidak
    melalui  chocke  point).  Misalnya  ada  yang  memasang  dial-up  service,  sehingga
    jaringan bisa diakses lewat modem.
•    Firewall tidak bisa melindungi jaringan internal terhadap serangan-serangan model
    baru.
•    Firewall tidak bisa melindungi jaringan terhadap virus.
Karakteristik Firewall
1. Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar  , harus melewati firewall. Hal ini
   dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses
   terhadap jaringan lokal, kecuali melewati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.
2. Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan,
   hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan lokal.
   Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang
   ditawarkan.
3. Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan.
   Hal ini berarti penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan dengan operating system
   yang relatif aman.

Teknik Yang Digunakan Firewall
1. Service Control (kendali terhadap layanan)
   Berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik
   untuk  kedalam  ataupun  keluar  firewall.  Biasanya  firewall  akan  mencek  no  IP
   Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP,
   bahkan  bisa  dilengkapi   software  untuk  proxy   yang  akan  menerima   dan
   menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya.
   Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri, seperti layanan untuk web maupun
   untuk mail.
2. Direction Control (kendali terhadap arah)
   Berdasarkan arah dari berbagai permintaan  (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan  lewat firewall.
3. User control (kendali terhadap pengguna)
   Berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi  user  dari  jaringan  lokal  untuk  mengakses  keluar,  tetapi  bisa  juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar.
4. Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)
   Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.

Tipe - Tipe Firewall
1. Packet Filtering Router
   Packet Filtering diaplikasikan dengan cara mengatur semua packet IP baik yang
   menuju, melewati atau akan dituju oleh packet tersebut. Pada tipe ini packet tersebut
   akan diatur apakah akan di terima dan diteruskan atau di tolak. Penyaringan packet
   ini di konfigurasikan untuk menyaring paket yang akan di transfer secara dua arah
   (baik dari dan ke jaringan lokal). Aturan penyaringan didasarkan pada header IP dan
   transport header, termasuk juga alamat awal (IP) dan alamat tujuan (IP), protocol
   transport yang di gunakan (UDP, TCP), serta nomor port yang digunakan. Kelebihan
   dari tipe ini adalah mudah untuk di implementasikan, transparan untuk pemakai,
   relatif lebih cepat.
   Adapun kelemahannya adalah cukup rumitnya untuk menyetting paket yang akan difilter secara tepat, serta lemah dalam hal authentikasi. Adapun serangan yang dapat terjadi pada firewall dengan tipe ini adalah:

•   IP address spoofing : Intruder (penyusup) dari luar dapat melakukan ini dengan cara menyertakan/menggunakan ip address jaringan lokal yang telah diijinkan untuk melalui firewall.
•   Source routing attacks : Tipe ini tidak menganalisa informasi routing sumber IP, sehingga memungkinkan untuk membypass firewall.
•   Tiny Fragment attacks : Intruder membagi IP kedal am bagian-bagian (fragment)
    yang  lebih  kecil  dan  memaksa  terbaginya  informasi  mengenai  TCP  header.
    Serangan jenis ini di design untuk menipu aturan penyaringan yang bergantung
    kepada informasi dari TCP header. Penyerang berharap hanya bagian (fragment)
    pertama saja yang akan di periksa dan sisanya akan bisa lewat dengan bebas. Hal
    ini dapat di tanggulangi dengan cara menolak semua packet dengan protocol TCP
    dan memiliki offset = 1 pada IP fragment (bagian IP)
2.Application-Level Gateway
Application-level Gateway yang biasa juga di kenal sebagai proxy server yang berfungsi untuk memperkuat/menyalurkan arus aplikasi. Tipe ini akan mengatur semua hubungan yang menggunakan layer aplikasi ,baik itu FTP, HTTP, GOPHER dll.

Cara  kerjanya  adalah  apabila  ada  pengguna  yang  menggunakan  salah  satu  aplikasi
semisal  FTP  untuk  mengakses  secara  remote,  maka  gateway  akan  meminta  user
memasukkan alamat remote host yang akan di akses.Saat pengguna mengirimkan user ID
serta informasi lainnya yang sesuai maka gateway akan melakukan hubungan terhadap
aplikasi tersebut yang terdapat pada remote host, dan menyalurkan data diantara kedua
titik.  Apabila  data  tersebut  tidak  sesuai  maka  firewall  tidak  akan  meneruskan  data
tersebut atau menolaknya. Lebih jauh lagi, pada tipe ini firewall dapat di konfigurasikan
untuk hanya mendukung beberapa aplikasi saja dan menolak aplikasi lainnya untuk
melewati firewall.

Kelebihannya adalah relatif lebih aman daripada tipe packet filtering router lebih mudah
untuk  memeriksa  dan  mendata  semua  aliran  data  yang  masuk  pada  level  aplikasi.
Kekurangannya adalah pemrosesan tambahan yang berlebih pada setiap hubungan. Yang
akan mengakibatkan terdapat dua buah sambungan koneksi antara pemakai dan gateway,
dimana gateway akan memeriksa dan meneruskan semua arus dari dua arah.


3. Circuit-level Gateway
Tipe  ketiga  ini  dapat  merupakan  sistem  yang  berdiri  sendiri     ,  atau  juga  dapat
merupakan fungsi khusus yang terbentuk dari tipe application-level gateway.tipe ini tidak mengijinkan koneksi TCP end to end (langsung)

Cara kerjanya  : Gateway akan mengatur kedua hubungan TCP tersebut,  1 antara dirinya dengan TCP pada pengguna lokal  (inner host) serta  1 lagi antara dirinya dengan  TCP  pengguna  luar  (outside  host).  Saat  dua  buah  hubungan  terlaksana, gateway  akan  menyalurkan  TCP  segment  dari  satu  hubungan  ke  lainnya  tanpa memeriksa isinya. Fungsi pengamanannya terletak pada penentuan hubungan mana yang di ijinkan. Penggunaan tipe ini biasanya dikarenakan administrator percaya dengan pengguna internal (internal users).



sudah ya...nanti saya lanjutin ke posting berikutnya kalau sudah mengerti firewall untuk jaringan kaqngka luas..

No Response to "Mengenal Firewall. tahukah anda?"