Dont think to be the best... ButThink to do the best... whenever and wherever you are... do the best for a lot of people among you
"Man Arofa Nafsah Faqod Arofa Robbah" "Siapa yang kenal dirinya sendiri, dia udah kenal Tuhan-Nya"

Tips Aman saat Cuaca Ekstrim

Posted on Senin, Oktober 28, 2013 by Akhmad Firdaus


   
Ketika Cuaca Petir

Jika hujan badai sudah mendekat, tunda dulu kegiatan di luar rumah. Petir dapat menempuh perjalanan sejauh 5-10 mil dari badai dan menyerang tanah dengan langit biru diatas kepala anda.

Pindahlah ke kendaraan atau tempat perlindungan yang kokoh, jangan berlindung di gedung kecil, di bawah pohon, atau kendaraan dengan atap convertible. Jauhilah benda-benda yang tinggi seperti pohon atau tiang.

Jika anda sedang berada di dalam kendaraan ketika petir terjadi, jangan menyentuh bahan atau permukaan yang terbuat dari logam. Anda lebih aman berada di dalam kendaraan dibandingkan di luar.

Ingatlah bahwa pipa dan saluran dapat mengalirkan listrik dibawah tanah atau melalui gedung. Hindari penggunaan peralatan listrik dan gunakanlah telepon atau computer hanya dalam keadaan darurat.

Prinsip 30/30. Jika waktu antara kilat dan petir terjadi 30 detik atau kurang, pergilah ke tempat perlindungan yang aman. Tetaplah disana hingga 30 menit setelah Guntur atau gemuruh berakhir.

 

Ketika Hujan Badai

Jangan pernah mengabaikan kekuatan angin yang dikenal dengan straight-line. Kecepatan angin tersebut dapat mencapai 100-150 meter/jam. Angin berkekuatan hurricane dimulai dengan kecepatan 75 meter/jam.

Jika ada berita peringatan badan ekstrim menginformasikan kecepatan angin dengan kekuatan hurricane carilah tempat berlindung sesegera mungkin.

Jauhi jendela dan pergilah ke ruang bawah tanah atau lorong. Jangan menggunakan peralatan listrik.

Sadarilah bahwa pohon tinggi yang berada di dekat gedung dapat tumbang oleh angin dan mengenai atap rumah dan menyebabkan kematian.

Angin dengan kecepatan 100 meter/jam dapat membalikkan kendaraan atau menerbangkan seseorang ke udara.

 

Ketika banjir bandang

Hampir setengah dari semua kematian yang terjadi pada banjir bandang melibatkan orang yang sedang mengendarai kendaraan. Jangan berkendara ke arah banjir. Dibutuhkan hanya 2 kaki air untuk menghanyutkan mobil. Dibutuhkan hanya 6 inchi (15 cm) air yang bergerak cepat untuk membuat anda terjatuh.

Jika anda sedang berkemah di lembah sungai, pindahlah ke permukaan yang lebih tinggi. Jika terjadi badai disertai hujan lebat di area tersebut, jangan berusaha untuk pergi.

Jangan menggunakan atau mengoperasikan peralatan listrik di area banjir.

Sebagian besar banjir bandang mematikan terjadi di tengah malam dimana sangat sulit untuk mengetahui atau menentukan naiknya permukaan air dan juga kedalaman air yang menutupi permukaan jalan.